Minggu, 31 Oktober 2010

Mouse

Banyak sekali jenis I/O device yang terdapat dan digunakan untuk input atau output ke komputer
Jenis-jenis ny pun beragam, mulai dari bentuk yang besar seukuran ruangan, sampai kecil setipis keripik kentang yang berukuran tidak lebih dari sebuah kunci lemari.
Di bahasan ini saya akan membahas tentang Input device, yang di titik beratkan di Mouse, atau tetikus, yang di gunakan pada input komputer yang cukup penting.
Bebrapa dekripsi dan sejarah mouse, dari wikipedia

mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain keyboard. Tetikus memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.
Tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun1970, Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator(indikator posisi X-Y).
Bentuk tetikus yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan tetikus satu tombol.
Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus model ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.

Sekarang mouse mempunya fungsi yang lebih dari sekedar alat untuk input data, tetapi mulai di gunakan untuk live style, karena bnyk gamer yang memang menggunakan mouse yang lebih dari kemapuan mouse, mouse standar hanya 2 tombol dan 1 scoll yang bisa di tekan, tapi untuk para gamer tombol itu mulai terbilang kurang, karena game-game sekrang bnyk tombol yang harus di gunakan, dan itu amat penting demi kesenangan dan kepuasan gamer..
Beberapa mouse yang di untuk gamer adalah RAZER, karena RAZER merupakan salah satu pabrikan untuk gamer kelas wahid, bukan hanya mouse yang mereka produksi, perangkat2 yg lain pun mereka produksi, antara lain key board, headset dan lain.
Demikian pembahasan dari saya, mohon maaf apa bila salah kata..
>,< V gan


Minggu, 24 Oktober 2010

Melihat spesifikasi sebuah PC kita.

Ada banyak aplikasi yang bisa di gunakan untuk melihat kondisi PC kita, seberapa besar kapasitas PC kita, seberapa kuat atau maxsimal kah PC kita bisa di gunakan, memungkinkan atau tidak kah PC kita dalam menampilkan suatu aplikasi yang terbilang high atau yang biasa-biasa saja, tentu nya harus kita lihat dengan suatu program atau aplikasi karena bagi beberapa kalangan awam atau yang belum profesional akan kesuliatan dalam mencek kondisi dan spesifikasi PC yang sedang di pakai, beberapa program yang bisa di gunakan adalah CPU-Z.
Dengan CPU-Z kita bisa mudah mengecek dan melihat suatu spesifikasi yg ad dalam PC kita.
Mulai dari Nama CPU, Pabrikan CPU,  code CPU, cache, teknologi, intruksi, bahkan code name suatu processor tersebut, selain processor ada juga yang lain, tapi saya akan bahas bagian processor..
Saya akan mendesripsikan sebagian yang ad di dalam ny, khusus ny di CPU.
  1. "Name" adalah nama processor tersebut
  2. "Code Name" ialah kode dari processor tersebut, dan adalah pabrikan yang membuat processor tersebut, tentuny di bawah naungan Intel.
  3. "Package" adalah socket yang di gunakan prossesor tersebut, socket CPU ad beberapa macam , antara lain, LGA,PGA.
  4. "Technology" adalah kemapuan CPU tersebut, ada yang berkemampuan menyimpan daya energy, ada yang high performa, yaitu buat gamer, yang pastiny membutuhkan bnyk daya listrik
  5. "Specification" nama processorny, dengan spesifikasi nya..
  6. "Family, Ext. Family" adalh generasi prosessor tersebut
  7. "Model,Ext. Model" adalalh model dari processor tersebut.
  8. "Instruktions" instruksi yang di berikan dari processor tersebut, antara lain, MMX untuk grafik, SSE aritmatika dan logic, EM64T untuk jurnal CPU
  9. "Core Speed" adalah kecepatan proses yang di hasilkan dari multipleir di kali dengan bus speed.
  10. "Multiplier" pelipat gandaan dari suatu proses yang di butuhkan oleh aplikasi dalam menjalankan kerjanya
  11. "Bus Speed" kecepatan jalan suatu perintah processor
  12. "Rated FSB" kecepatan utama dari processor, bila ini di ubah, maka smua kecepatan berubah, dari bus speed sampai core speed.
  13. "Cache" tempat penyimpanan data antara CPU dan RAM, makin kecil cache makin cepat kecepatan.
  14. "Core" jumlah core dalah processor
  15. "Treads" jumlah inti dalam core tersebut.
sekian penjelasan dari saya, semoga berguna bagi smua..
maaf apa bila ad kesalahan.
><V

Sabtu, 16 Oktober 2010

Merakit PC suka-suka kita

PC di jaman sekarang sudah jadi kebutuhan d masyarakat dan kalangan banyak mulai dari anak kecil sampai orang lanjut usia, tetapi kebanyakan mereka tidak mengerti akan troubleshot apa bila PC mereka dalam kondisi rusak, seperti kerusakan pada hardware, kerusakan pada software dan lainny, di dalam pembahasan ini saya akan memberikan suatu tips tentang masalah dalam hardware, yakni bagaimana merakit sebuah komponen-komponen PC menjadi PC yang siap di pakai, ini lah cara nya :

  1. Siap kan semua komponen-komponen yang d butuhkan PC,  seperti Motherboard, cassing, power suplay, RAM, harddisk, DVD-ROM/RW, processor, heatsing, kabel-kabel, sekrup, dan prangkat-prangkat yang d butuhkan lain ny seperti obeng, tang, gelang massa.
  2. Simpan mother board di meja yang di lapisi oleh sesuatu yang empuk, seperti kain kering dan lainya.
  3. Pasang RAM, Processor, dan heatsing, ke motherboard, dan tempelkan jumper-jumper yang belum terpasang pada motherboard.
  4. Sediakan cassing, lalu pasang motherboard yang di dalam ny terdapat komponen-komponen yang sudah terpasang pada motherboard, sekrup seluruh sisi yang terdapat lubang sekrup pada motherboard.
  5. Pasang power suplay pada cassing, lalu sekrup power suplay tersebut.
  6. Tempelkan seluruh kabel-kabel power dari power suplay ke motherboard, dan masukan kabel-kabel dari  cassing seperti HDD LED, POWER, RESET dan lain nya ke motherboard.
  7. Pasang harddisk ke cassing, lalu skrup, dan masukan kabel-kabel dari motherboard, seperti SATA dan Power ke harddisk.
  8. Pasang DVD-ROM/RW, sekrup dan pasang seluruh kabel nya seperti SATA dan powernya.
  9. Tutup cassing, lalu sekrup.
  10. Pasang PC yang siap pakai ke terminal listrik yang ad d sekitar.
  11. Lalu instal bila PC tersebut belum di instal.
  12. Komputer sudah siap pakai.

Sekian dan terima kasih