Selasa, 11 Januari 2011

Teknologi Monitor LCD


Liquid Crystal Display
Teknologi layar kristal cair/Liquid Crystal Display (LCD) bekerja dengan cara memblok cahaya. Secara khusus, sebuah LCD terdiri dari dua lembar kaca polarized (juga disebut substrat) yang berisi materi kristal cair di antara mereka. Sebuah backlight membuat cahaya yang melewati substrat yang pertama. Pada saat yang sama, arus listrik menyebabkan molekul kristal cair menyesuaikan untuk memungkinkan berbagai tingkat cahaya untuk melewati untuk substrat kedua dan membuat warna dan gambar yang kemudian bisa anda lihat.
Memang menurut pengalaman saya, menggunakan monitor jenis LCD ini sangat nyaman, baik dari tampilan, maupun dari ukuran yang tidak memakan tempat.
Layar Liquid Crystal Display (LCD) memanfaatkan dua keping bahan yang terpolarisasi, dengan ditambah cairan kristal dianrata keping tersebut. Sinyal listrik yang dilewatkan melalui cairan kristal tersebut akan membuat kristal yang ada di dalamnya mencegat cahaya yang lewat. Oleh karena itu tampilan LCD jenis monochrome biasanya berupa citra berwarna biru atau gelap, dengan latar belakang abu-abu muda.


Monitor LCD
LCD berwarna menggunakan dua jenis teknik untuk menghasilkan warna yaitu passive matrix dan active matrix.
  • Passive matrix
    Pada LCD jenis ini terdapat sederetan transistor di atas (sumbu x) dan di samping kiri (sumbu y). transistor-transistor ini memberikan energi pada piksel. Piksel merupakan pertemuan dari pancaran transistor sumbu x dan sumbu y. Oleh karena hal tersebut teknologi ini biasa juga disebut Dual Scan Monitor. Kelemahan dari teknologi ini, monitor harus dilihat tegak lurus. Jika dipandang dari sudut agak kesamping, maka citra pada monitor akan kelihatan agak gelap. Kelemahan lain, jika ada transistor yang rusak atau mati, maka akan terlihat adanya garis hitam melintang atau tegak lurus pada layar monitor.
  • Active matrix
    Pada LCD jenis ini transistor yang memancarkan cahaya sendiri berada pada setiap piksel pada layar monitor sehingga warnanya lebih cerah dan tidak harus dilihat dengan sudut tegak lurus. Akan tetapi dengan banyaknya transistor yang digunakan mengakibatkan pemakaian daya jenis monitor ini juga menjadi semakin besar.

Kamis, 09 Desember 2010

Masalah Harddisk

Untuk para programmer atau user PC (Personal Computer) yang sering mengotak-atik PC mungkin pernah mengalami trouble dalam menggunakan PC-nya baik dalam software nya atau pun dalam hardware nya, tapi itu memang sebuah kewajaran karena barang-barang yang di gunakan sudah pasti mempunyai resiko, yaitu rusak, atau memang umur barang nya sudah habis, alias harus di perbaiki atau diganti, di sini saya akan menerangkan atau lebih tepatnya sharing tentang trouble pada sebuah hardware, yang lebih fokus nya yaitu harddisk, banyak suatu trouble pada benda keras yang bernama harddisk ini,
seperti harddisk terformat, Data di harddisk terkena virus, Partisi pada harddisk hilang atau terhapus, harddisk tidak terdeteksi, harddisk lambat mengakses file atau data, harddisk bad sector.
Nah hal di atas tersebut adalah contoh-contoh masalah yang mungkin sering terjadi pada PC kita pengguna computer (PC), mari kita bahas satu-satu tentang masalah tersebut, dan kita cari solusinya.
1.       Harddisk terformat
Permasalahan ini biasa nya terjadi pada orang-orang yang sering mengotak atik OS (opration System) nya mungkin karena penasaran, atau memang kebutuhan, nah masalah harddisk terformat akan menjadi sangat besar terjadi, karena OS berhubungan langsung dengan kondisi format harddisk.
Solusi yang saya akan berikan apa bila harddisk terformat yaitu pertama pindahakan harddisk yang terformat tersebut ke PC yang sehat atau yang kondisi nya baik-baik saja, ubah jumper harddisk menjadi slave lalu pasang ke PC yang sehat tersebut, setelah itu installah sebuah program yang bernama Stealler Phoenix FAT & NTFS, setelah itu scan harddisk yang terformat tersebut dan pastinya memebutukan waktu, setelah itu tinggal pindahkan data-data yang terformat tersebut, ke backup bisa berupa harddisk PC yang sehat, atau arrival memory, Selamat mencoba.
2.       Data di harddisk terkena virus
Untuk masalah ini, mungkin semua orang pernah mengalaminya, apa lagi untuk orang-orang yang  sering sekali memindah-mindahkan data dari satu PC ke PC lain, kemungkinan masalah harddisk terkena virus pasti sangat besar, karena perpindahan virus bisa terjadi melalu arrival memory, atau pun internet.
Untuk permasalahan tersebut, solusi yang saya berikan adalah dengan memasang program antivirus yang telah update, tetapi kalo bisa pasang lah 1 antivirus di PC, jangan lebih dari 1 karena bisa membebani kinerja PC tersebut, untuk pengguna komputer yang telah mahir dapat di lakukan dengan cara membaca file-file yang mencurigakan di register yang ada di PC, tetapi cara tersebut sulit untuk bagi para pemula. Selamat mencoba.
3.       Partisi pada harddisk hilang atau terhapus
Permasalahan ini mirip dengan masalah no.1 diatas, tetapi yang bedanya adalah partisinya juga hilang, masalah ini bisa terjadi apabila sering bermain-main dengan BIOS, terkena virus, atau memang tanpa sengaja mengubah partisi dengan beberapa program yang ada dikomputer.
Solusi menurut saya adalah, apa bila datanya masih dibutuhkan, atau penting, bisa di lakukan dengan masalah yang no.1 tersebut, apabila tidak, setelah itu install aplikasi yang bisa mempartisi harddisk, contohnya yaitu partition magic, dan ikuti langkah-langkah pada program tersebut, atau menggunakan CD/DVD dari OS karena biasanya sudah terdapat program untuk mempartisi harddisk, dan kita bisa sesuaikan dengan kebutuhan kita. Tapi berhati-hatilah dalam mempartisi harddisk karena itu bisa membuat data yang ada didalamnya ikut hilang.
4.       Harddisk tidak terdeksi
Untuk hal ini, bisa terjadi karena banyak kemungkinan yakni kabel-kabel penghubung harddisk ada yang copot atau putus, terdapat virus, atau pun kondisi harddisk nya sudah rusak.
Untuk solusi masalah ini cukup banyak langkah karena kerusakan terdapat dibanyak kemungkinan, pertama buka PC lalu cek apakan kondisi kabel-kabel yang terpasang pada harddisk apakah tercopot atau terputus, bila terputus ganti dengan kabel yang kondisinya baik, setelah itu nyalakan komputer, lalu cek apa kah harddisk berfungsi baik dengan mengecek kondisi suara dan getaran harddisk, karena bisa jadi harddisk sudah tidak berfungsi atau rusak bila rusak ganti harddisk yang kondisinya baik, dan apabila masih tidak terdeteksi masalah mungkin terjadi pada settingan komputer biasanya BIOS, bila settingan pada BIOS baik, dan masih tetap tidak terdeteksi, maka cek komputer apakah terdapat virus atau tidak dengan menggunakan solusi pada no.2. selamat mencoba 
5.       Harddisk lambat mengakses file atau data
Mengakses file bisa saja lambat apabila data yang dipanggil berukuran besar, tetapi tidak wajar bagi data yang berukuran kecil, hal ini bisa terjadi apa bila data di harddisk tidak tersusun dengan rapi, banyak program yang tidak terpakai berjalan, virus yang membani, bahkan memang harddisk sudah usang dan kecepatannya menurun seiring kondisi harddisk nya.
Solusi yang saya berikan adalah, pertama cek harddisk defragment untuk mengetahui apakah harddisk tersusun baik, bila tidak maka lakukan lah defragment, setelah itu cek apakah program tak terpakai terlalu banyak, bila seperti itu, hapus lah program yang tidak terpakai tersebut, lalu cek start up pada msconfig bagi para pengguna window, bila banyak start up yang tidak terpakai maka hentikan proses start up yang tidak terpakai tersebut, lalu cek apakah ada virus atau tidak dengan solusi dari masalah no.2, apabila masih lambat cek harddisk apakah sudah usang atau rusak, bila hal ini terjadi maka ganti, karena harddisk sulit untuk di perbaiki. Selamat mencoba
6.       Harddisk Bad Sector
Ini adalah masalah yang terjadi secara teknis atau bisa dibilang akibat dari factor luar harddisk yang berdampak kepada harddisk sebagai contoh power supply tidak stabil, harddisk terjatuh, suhu dalam harddisk terlalu panas atau dingin, atau umur harddisk sudah habis, dengan kata lain sudah rusak.
Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.
·         Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
·         Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.
·         Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.
Nah sekian saran-saran yang mungkin bisa saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan..
Peace ah.
Hehe..

Minggu, 07 November 2010

Random Access Memory (RAM)

Sejarah di Buat RAM

Perkembangan teknologi di dunia ini sangat pesat, khususny di dunia komputer, yang hingga detik ini komputer telah di gunakan oleh semua kalangan, bahkan bisa di bilang menjadi kebutuhan pokok pada zaman sekarang.
Pada awalny komputer atau yang kita sebut sebagai PC (Personal Computer), komputer di gunakan sebagai alat untuk menghitung, dan tampilan masih console (hitam putih) dan proses masih bisa di lakukan dengan sebuah prosessor(CPU) saja, tetapi seiring dengan perkembangan zaman, ukuran data dan proses kecepatan access mulai meningkat, sehingga kerja CPU tidak cukup untuk menutupi seluruh permintaan, maka para ahli menciptakan sebuah teknologi, yaitu RAM, RAM berfungsi sebagai penyimapan data yang selanjutny di salurkan ke prossesor.
Sebagai perumpamaan, RAM di ibaratkan sebuah lemari-lemari penyimpanan yang di dalam ny data-data yang akan di proses. Kemudian prosessor mengabil beberapa data yang tersimpan di RAM lalu memprosesnya.
RAM mempunyai penyimpanan lebih besar di banding prosessor, tetepi kecepatan lebih lambat dari prosessor, biasany ukuran RAM dalam MB, tetapi akhir-akhir ini RAM sudah menembus satuan GIGABYTE.
Variasi memori modern pertama adalah EDO RAM (Extended Data Out Random Access Memory) yang memiliki kemampuan untuk mengakses suatu bit pada page yang sama di memory. Setelah EDO RAM, para ahli mengebangkan terknologi tersebut, kemudian di ciptakanny ny Burst EDO RAM (BEDO), yang aksesny tentu lebih cepat dari EDO RAM.
Kemudian para ahli mengembangkan teknologi RAM, dan tercipta lah suatu RAM, yang di sebut Single Data Rate Memory (SD RAM), SD RAM di katergorikan berdasarkan bus sistem yang terkait, misalny SD RAM PC 100, dan lain-lain.
Seiring meningkatny permintaan kecepatan, SD-RAM di kemabangkan menjadi Double Data Rata, DDR RAM di klasifikasi kan bukan menurut kecepatan bus tetapi  puncak bandwithny atau banyakny informasi yang dapat di transfer dalam suatu waktu. dan jenis RAM ini sangat baru karena sampai sekarang masih di ciptakan varian baru DDR RAM dan yang terbaru saat ini adalah DDR 3. yang mempunyai Kecepatan tertinggi di kelas RAM saat ini.

Beberapa istilah yang terdapat pada RAM :

Speed
Speed atau kecepatan, makin menjadi faktor penting dalam pemilihan sebuah modul memory. Bertambah cepatnya CPU, ditambah dengan pengembangan digunakannya dual-core, membuat RAM harus memiliki kemampuan yang lebih cepat untuk dapat melayani CPU.

Ada beberapa paramater penting yang akan berpengaruh dengan kecepatan sebuah memory.
Megahertz
Penggunaan istilah ini, dimulai pada jaman kejayaan SDRAM. Kecepatan memory, mulai dinyatakan dalam megahertz (MHz). Dan masih tetap digunakan, bahkan sampai pada DDR2.

Perhitungan berdasarkan selang waktu (periode) yang dibutuhkan antara setiap clock cycle. Biasanya dalam orde waktu nanosecond. Seperti contoh pada memory dengan aktual clock speed 133 MHz, akan membutuhkan access time 8ns untuk 1 clock cycle.
Kemudian keberadaan SDRAM tergeser dengan DDR (Double Data Rate). Dengan pengembangan utama pada kemampuan mengirimkan data dua kali lebih banyak. DDR mengirimkan data dua kali dalam satu clock cycle.
Kebanyakan produk mulai menggunakan clock speed efektif, hasil perkalian dua kali data yang dikirim. Ini sebetulnya lebih tepat jika disebut sebagai DDR Rating.
Hal yang sama juga terjadi untuk DDR2. Merupakan hasil pengembangan dari DDR. Dengan kelebihan utama pada rendahnya tegangan catudaya yang mengurangi panas saat beroperasi. Juga kapasitas memory chip DDR2 yang meningkat drastis, memungkinkan sebuah keping DDR2 memiliki kapasitas hingga 2 GB. DDR2 juga mengalami peningkatan kecepatan dibanding DDR.
PC Rating
Pada modul DDR, sering ditemukan istilah misalnya PC3200. Untuk modul DDR2, PC2-3200. Dari mana angka ini muncul?

Biasa dikenal dengan PC Rating untuk modul DDR dan DDR2. Sebagai contoh kali ini adalah sebuah modul DDR dengan clock speed 200 MHz. Atau untuk DDR Rating disebut DDR400. Dengan bus width 64-bit, maka data yang mampu ditransfer adalah 25.600 megabit per second (=400 MHz x 64-bit). Dengan 1 byte = 8-bit, maka dibulatkan menjadi 3.200MBps (Mebabyte per second).  Angka throughput inilah yang dijadikan nilai dari PC Rating. Tambahan angka “2″, baik pada PC Rating maupu DDR Rating, hanya untuk membedakan antara DDR dan DDR2.
CAS Latency
Akronim CAS berasal dari singkatan column addres strobe atau column address select. Arti keduanya sama, yaitu lokasi spesifik dari sebuah data array pada modul DRAM.

CAS Latency, atau juga sering disingkat dengan CL, adalah jumlah waktu yang dibutuhkan (dalam satuan clock cycle) selama delay waktu antara data request dikirimkan ke memory controller untuk proses read, sampai memory modul berhasil mengeluarkan data output. Semakin rendah spesifikasi CL yang dimiliki sebuah modul RAM, dengan clock speed yang sama, akan menghasilkan akses memory yang lebih cepat.


Contoh RAM :
EDO RAM 


DDR2 RAM
DDR3 RAM

DDR RAM

SDRAM



Minggu, 31 Oktober 2010

Mouse

Banyak sekali jenis I/O device yang terdapat dan digunakan untuk input atau output ke komputer
Jenis-jenis ny pun beragam, mulai dari bentuk yang besar seukuran ruangan, sampai kecil setipis keripik kentang yang berukuran tidak lebih dari sebuah kunci lemari.
Di bahasan ini saya akan membahas tentang Input device, yang di titik beratkan di Mouse, atau tetikus, yang di gunakan pada input komputer yang cukup penting.
Bebrapa dekripsi dan sejarah mouse, dari wikipedia

mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain keyboard. Tetikus memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor tikus.
Tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun1970, Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator(indikator posisi X-Y).
Bentuk tetikus yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan tetikus satu tombol.
Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus model ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.

Sekarang mouse mempunya fungsi yang lebih dari sekedar alat untuk input data, tetapi mulai di gunakan untuk live style, karena bnyk gamer yang memang menggunakan mouse yang lebih dari kemapuan mouse, mouse standar hanya 2 tombol dan 1 scoll yang bisa di tekan, tapi untuk para gamer tombol itu mulai terbilang kurang, karena game-game sekrang bnyk tombol yang harus di gunakan, dan itu amat penting demi kesenangan dan kepuasan gamer..
Beberapa mouse yang di untuk gamer adalah RAZER, karena RAZER merupakan salah satu pabrikan untuk gamer kelas wahid, bukan hanya mouse yang mereka produksi, perangkat2 yg lain pun mereka produksi, antara lain key board, headset dan lain.
Demikian pembahasan dari saya, mohon maaf apa bila salah kata..
>,< V gan


Minggu, 24 Oktober 2010

Melihat spesifikasi sebuah PC kita.

Ada banyak aplikasi yang bisa di gunakan untuk melihat kondisi PC kita, seberapa besar kapasitas PC kita, seberapa kuat atau maxsimal kah PC kita bisa di gunakan, memungkinkan atau tidak kah PC kita dalam menampilkan suatu aplikasi yang terbilang high atau yang biasa-biasa saja, tentu nya harus kita lihat dengan suatu program atau aplikasi karena bagi beberapa kalangan awam atau yang belum profesional akan kesuliatan dalam mencek kondisi dan spesifikasi PC yang sedang di pakai, beberapa program yang bisa di gunakan adalah CPU-Z.
Dengan CPU-Z kita bisa mudah mengecek dan melihat suatu spesifikasi yg ad dalam PC kita.
Mulai dari Nama CPU, Pabrikan CPU,  code CPU, cache, teknologi, intruksi, bahkan code name suatu processor tersebut, selain processor ada juga yang lain, tapi saya akan bahas bagian processor..
Saya akan mendesripsikan sebagian yang ad di dalam ny, khusus ny di CPU.
  1. "Name" adalah nama processor tersebut
  2. "Code Name" ialah kode dari processor tersebut, dan adalah pabrikan yang membuat processor tersebut, tentuny di bawah naungan Intel.
  3. "Package" adalah socket yang di gunakan prossesor tersebut, socket CPU ad beberapa macam , antara lain, LGA,PGA.
  4. "Technology" adalah kemapuan CPU tersebut, ada yang berkemampuan menyimpan daya energy, ada yang high performa, yaitu buat gamer, yang pastiny membutuhkan bnyk daya listrik
  5. "Specification" nama processorny, dengan spesifikasi nya..
  6. "Family, Ext. Family" adalh generasi prosessor tersebut
  7. "Model,Ext. Model" adalalh model dari processor tersebut.
  8. "Instruktions" instruksi yang di berikan dari processor tersebut, antara lain, MMX untuk grafik, SSE aritmatika dan logic, EM64T untuk jurnal CPU
  9. "Core Speed" adalah kecepatan proses yang di hasilkan dari multipleir di kali dengan bus speed.
  10. "Multiplier" pelipat gandaan dari suatu proses yang di butuhkan oleh aplikasi dalam menjalankan kerjanya
  11. "Bus Speed" kecepatan jalan suatu perintah processor
  12. "Rated FSB" kecepatan utama dari processor, bila ini di ubah, maka smua kecepatan berubah, dari bus speed sampai core speed.
  13. "Cache" tempat penyimpanan data antara CPU dan RAM, makin kecil cache makin cepat kecepatan.
  14. "Core" jumlah core dalah processor
  15. "Treads" jumlah inti dalam core tersebut.
sekian penjelasan dari saya, semoga berguna bagi smua..
maaf apa bila ad kesalahan.
><V

Sabtu, 16 Oktober 2010

Merakit PC suka-suka kita

PC di jaman sekarang sudah jadi kebutuhan d masyarakat dan kalangan banyak mulai dari anak kecil sampai orang lanjut usia, tetapi kebanyakan mereka tidak mengerti akan troubleshot apa bila PC mereka dalam kondisi rusak, seperti kerusakan pada hardware, kerusakan pada software dan lainny, di dalam pembahasan ini saya akan memberikan suatu tips tentang masalah dalam hardware, yakni bagaimana merakit sebuah komponen-komponen PC menjadi PC yang siap di pakai, ini lah cara nya :

  1. Siap kan semua komponen-komponen yang d butuhkan PC,  seperti Motherboard, cassing, power suplay, RAM, harddisk, DVD-ROM/RW, processor, heatsing, kabel-kabel, sekrup, dan prangkat-prangkat yang d butuhkan lain ny seperti obeng, tang, gelang massa.
  2. Simpan mother board di meja yang di lapisi oleh sesuatu yang empuk, seperti kain kering dan lainya.
  3. Pasang RAM, Processor, dan heatsing, ke motherboard, dan tempelkan jumper-jumper yang belum terpasang pada motherboard.
  4. Sediakan cassing, lalu pasang motherboard yang di dalam ny terdapat komponen-komponen yang sudah terpasang pada motherboard, sekrup seluruh sisi yang terdapat lubang sekrup pada motherboard.
  5. Pasang power suplay pada cassing, lalu sekrup power suplay tersebut.
  6. Tempelkan seluruh kabel-kabel power dari power suplay ke motherboard, dan masukan kabel-kabel dari  cassing seperti HDD LED, POWER, RESET dan lain nya ke motherboard.
  7. Pasang harddisk ke cassing, lalu skrup, dan masukan kabel-kabel dari motherboard, seperti SATA dan Power ke harddisk.
  8. Pasang DVD-ROM/RW, sekrup dan pasang seluruh kabel nya seperti SATA dan powernya.
  9. Tutup cassing, lalu sekrup.
  10. Pasang PC yang siap pakai ke terminal listrik yang ad d sekitar.
  11. Lalu instal bila PC tersebut belum di instal.
  12. Komputer sudah siap pakai.

Sekian dan terima kasih

Sabtu, 25 September 2010

Cara yang baik menggunakan menggunakan laptop

  1. Pastikan tangan pengguna laptop dalam keadaan bersih ( dari debu, air, lumpur, dan lain-lain) sebelum memegang, menyentuh dan menggunakan laptop.
  2. Baca buku manual laptop, apa bila pengguna laptop baru pertama kali menggunakan laptop.
  3. Periksa kondisi laptop dan pasangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan komponen laptop, seperti batre, pelapis key board, monitor dan lain-lainya ( apa bila menggunakan pelapis).
  4. Hidupkan laptop dan periksa kondisi batre laptop, bila batre tersebut habis, maka colokan charge nya, perisa charge ny bila kondisi batre sudah full, maka cabut charger, agar batre tidak over quata yang mengakibatkan batre rusak.
  5. Bila pengguna laptop takut charge nya lupa di cabut, maka batre tersebut harap di cabut, supaya suport listrik langsung ke laptop, tidak melewati batre terlebih dahulu.
  6. Periksa aplikasi yang berada di laptop tersebut, gunakan aplikasi yang memang anda butuh kan, ( jangan menginstal segala sesusatu yang tidak anda butuh kan karena banyak aplikasi menyebabkan memori laptop terpakai dan bahkan bisa menyebabkan laptop tersebut lamabat).
  7. Bila aplikasi yang sedang di buka memebutuhkan loading, maka tunggu lah, jangan memebuka aplikasi-aplikasi yang lain karena dapan menyebabkan proses eror bahkan Freeze(Heng).
  8. Sebelum mematikan laptop, pastikan semua aplikasi yang di pakai di tutup terlebih dahulu, karena bila melakukan shut down dalam keadaan aplikasi masih berjalan, mengakibatkan aplikasi tersebut tidak tersimpan dalam memori.
  9. Shut down laptop, setelah layat padam, maka tutup laptop tersebut.
  10. Simpan laptop dalam tas nya atau di tempat yang jauh dari benda tajam , agar laptop tidak terkena goresan dan kerusakan-kerusakan lain.