Kamis, 09 Desember 2010

Masalah Harddisk

Untuk para programmer atau user PC (Personal Computer) yang sering mengotak-atik PC mungkin pernah mengalami trouble dalam menggunakan PC-nya baik dalam software nya atau pun dalam hardware nya, tapi itu memang sebuah kewajaran karena barang-barang yang di gunakan sudah pasti mempunyai resiko, yaitu rusak, atau memang umur barang nya sudah habis, alias harus di perbaiki atau diganti, di sini saya akan menerangkan atau lebih tepatnya sharing tentang trouble pada sebuah hardware, yang lebih fokus nya yaitu harddisk, banyak suatu trouble pada benda keras yang bernama harddisk ini,
seperti harddisk terformat, Data di harddisk terkena virus, Partisi pada harddisk hilang atau terhapus, harddisk tidak terdeteksi, harddisk lambat mengakses file atau data, harddisk bad sector.
Nah hal di atas tersebut adalah contoh-contoh masalah yang mungkin sering terjadi pada PC kita pengguna computer (PC), mari kita bahas satu-satu tentang masalah tersebut, dan kita cari solusinya.
1.       Harddisk terformat
Permasalahan ini biasa nya terjadi pada orang-orang yang sering mengotak atik OS (opration System) nya mungkin karena penasaran, atau memang kebutuhan, nah masalah harddisk terformat akan menjadi sangat besar terjadi, karena OS berhubungan langsung dengan kondisi format harddisk.
Solusi yang saya akan berikan apa bila harddisk terformat yaitu pertama pindahakan harddisk yang terformat tersebut ke PC yang sehat atau yang kondisi nya baik-baik saja, ubah jumper harddisk menjadi slave lalu pasang ke PC yang sehat tersebut, setelah itu installah sebuah program yang bernama Stealler Phoenix FAT & NTFS, setelah itu scan harddisk yang terformat tersebut dan pastinya memebutukan waktu, setelah itu tinggal pindahkan data-data yang terformat tersebut, ke backup bisa berupa harddisk PC yang sehat, atau arrival memory, Selamat mencoba.
2.       Data di harddisk terkena virus
Untuk masalah ini, mungkin semua orang pernah mengalaminya, apa lagi untuk orang-orang yang  sering sekali memindah-mindahkan data dari satu PC ke PC lain, kemungkinan masalah harddisk terkena virus pasti sangat besar, karena perpindahan virus bisa terjadi melalu arrival memory, atau pun internet.
Untuk permasalahan tersebut, solusi yang saya berikan adalah dengan memasang program antivirus yang telah update, tetapi kalo bisa pasang lah 1 antivirus di PC, jangan lebih dari 1 karena bisa membebani kinerja PC tersebut, untuk pengguna komputer yang telah mahir dapat di lakukan dengan cara membaca file-file yang mencurigakan di register yang ada di PC, tetapi cara tersebut sulit untuk bagi para pemula. Selamat mencoba.
3.       Partisi pada harddisk hilang atau terhapus
Permasalahan ini mirip dengan masalah no.1 diatas, tetapi yang bedanya adalah partisinya juga hilang, masalah ini bisa terjadi apabila sering bermain-main dengan BIOS, terkena virus, atau memang tanpa sengaja mengubah partisi dengan beberapa program yang ada dikomputer.
Solusi menurut saya adalah, apa bila datanya masih dibutuhkan, atau penting, bisa di lakukan dengan masalah yang no.1 tersebut, apabila tidak, setelah itu install aplikasi yang bisa mempartisi harddisk, contohnya yaitu partition magic, dan ikuti langkah-langkah pada program tersebut, atau menggunakan CD/DVD dari OS karena biasanya sudah terdapat program untuk mempartisi harddisk, dan kita bisa sesuaikan dengan kebutuhan kita. Tapi berhati-hatilah dalam mempartisi harddisk karena itu bisa membuat data yang ada didalamnya ikut hilang.
4.       Harddisk tidak terdeksi
Untuk hal ini, bisa terjadi karena banyak kemungkinan yakni kabel-kabel penghubung harddisk ada yang copot atau putus, terdapat virus, atau pun kondisi harddisk nya sudah rusak.
Untuk solusi masalah ini cukup banyak langkah karena kerusakan terdapat dibanyak kemungkinan, pertama buka PC lalu cek apakan kondisi kabel-kabel yang terpasang pada harddisk apakah tercopot atau terputus, bila terputus ganti dengan kabel yang kondisinya baik, setelah itu nyalakan komputer, lalu cek apa kah harddisk berfungsi baik dengan mengecek kondisi suara dan getaran harddisk, karena bisa jadi harddisk sudah tidak berfungsi atau rusak bila rusak ganti harddisk yang kondisinya baik, dan apabila masih tidak terdeteksi masalah mungkin terjadi pada settingan komputer biasanya BIOS, bila settingan pada BIOS baik, dan masih tetap tidak terdeteksi, maka cek komputer apakah terdapat virus atau tidak dengan menggunakan solusi pada no.2. selamat mencoba 
5.       Harddisk lambat mengakses file atau data
Mengakses file bisa saja lambat apabila data yang dipanggil berukuran besar, tetapi tidak wajar bagi data yang berukuran kecil, hal ini bisa terjadi apa bila data di harddisk tidak tersusun dengan rapi, banyak program yang tidak terpakai berjalan, virus yang membani, bahkan memang harddisk sudah usang dan kecepatannya menurun seiring kondisi harddisk nya.
Solusi yang saya berikan adalah, pertama cek harddisk defragment untuk mengetahui apakah harddisk tersusun baik, bila tidak maka lakukan lah defragment, setelah itu cek apakah program tak terpakai terlalu banyak, bila seperti itu, hapus lah program yang tidak terpakai tersebut, lalu cek start up pada msconfig bagi para pengguna window, bila banyak start up yang tidak terpakai maka hentikan proses start up yang tidak terpakai tersebut, lalu cek apakah ada virus atau tidak dengan solusi dari masalah no.2, apabila masih lambat cek harddisk apakah sudah usang atau rusak, bila hal ini terjadi maka ganti, karena harddisk sulit untuk di perbaiki. Selamat mencoba
6.       Harddisk Bad Sector
Ini adalah masalah yang terjadi secara teknis atau bisa dibilang akibat dari factor luar harddisk yang berdampak kepada harddisk sebagai contoh power supply tidak stabil, harddisk terjatuh, suhu dalam harddisk terlalu panas atau dingin, atau umur harddisk sudah habis, dengan kata lain sudah rusak.
Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.
·         Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
·         Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.
·         Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.
Nah sekian saran-saran yang mungkin bisa saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan..
Peace ah.
Hehe..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar